Ketika Allah memerintahkan Nabi Ibrahim عليه السلام untuk meninggalkan istri & anaknya di padang pasir dengan tidak adanya air serta makanan, tetapi dia pasrah & hanya bersikap kami mendengar dan kami taat...
Ketika Allah yang memerintahkan Nabi Ibrahim عليه السلام untuk menyembelih anaknya yang sangat disayanginya itu, maka dia pun pasrah terhadap perintah Allah. Begitu pula sikapnya Nabi Ismail عليه السلام yang mengikhlaskan nyawanya untuk diqurbankan...
Dua pengorbanan yang agung dari dua hamba Allah yang telah total kepasrahannya serta ketaatannya yang hakiki kepada Allah Ta'ala. Tidak ada terlihat dalam sikapnya sedikitpun sebuah keraguan ataupun keberatan.
INILAH BUKTI CINTA YANG SEBENARNYA KEPADA ALLAH 'AZZA WA JALLA...
Salafus sholeh رحمه الله berkata :
"Sejauh mana besarnya keinginan (ambisi) & keridhoan seorang hamba terhadap dunia, maka sejauh itu beratnya dalam melakukan ketaatan kepada Allah dan mencari (negeri) akhirat"
Barangsiapa yang mencintai Allah, maka tidak ada sesuatu baginya yang lebih dia dahulukan daripada keridhoan-Nya. Sedangkan siapa yang telah mencintai dunia, maka tidak ada sesuatu baginya yang lebih dia dahulukan daripada hawa nafsunya yang terlarang...
Salafus sholeh رحمه الله berkata :
"Maha Suci Allah yang cinta-Nya mendahului cinta para hamba-Nya. Dia memuji mereka, padahal Dia-lah yang memberikan segalanya. Dia membeli sesuatu dari mereka, padahal Dia pula yang mengaruniakannya..."